Dr. Darwison, M.T
NIP. 19640914 199512 1 001
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arduino UNO
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler dengan
Processor ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output
(dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog / ADC (Analog
to Digital Converter), kristal 16 MHz,Dilengkapi dengan koneksi USB tipe B,
header ICSP dan tombol reset. Cukup dengan menguhubungkan Kabel USB dengan
Komputer atau Adaptor catu daya 12v si Arduino ini sudah bisa bekerja, untuk
pemrograman ArduinoUno dapat di Program menggunakan Arduino IDE.
2.2 ESP 8266 Wifi board
2.4 Motor Driver IC L298N
L298 adalah jenis IC driver motor yang dapat mengendalikan arah putaran dan kecepatan motor DC ataupun Motor stepper. Mampu mengeluarkan output tegangan untuk Motor dc dan motor stepper sebesar 50 volt. IC l298 terdiri dari transistor-transistor logik (TTL) dengan gerbang nand yang memudahkan dalam menentukkan arah putaran suatu motor dc dan motor stepper. Dapat mengendalikan 2 untuk motor dc namun pada hanya dapat mengendalikan 1 motor stepper.
2.5 Gas sensor MQ-2
Sensor jenis ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.2.6 Fire sensor
Sensor api atau Flame sensor merupakan salah satu alat pendeteksi kebakaran melalui adanya nyala api yang tiba-tiba muncul. Besarnya nyala api yang terdeteksi adalah nyala api dengan panjang gelombang 760 nm sampai dengan 1.100 nm. Transducer yang digunakan dalam mendeteksi nyala api adalah infrared.2.7 Solenoid Valve 12V
Solenoid valve merupakan katup yang dikendalikan dengan arus listrik baik AC maupun DC melalui kumparan / selenoida. Solenoid valve ini merupakan elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam sistem fluida. Seperti pada sistem pneumatik, sistem hidrolik ataupun pada sistem kontrol mesin yang membutuhkan elemen kontrol otomatis.
Solenoid valve akan bekerja bila kumparan/coil mendapatkan tegangan arus listrik yang sesuai dengan tegangan kerja(kebanyakan tegangan kerja solenoid valve adalah 100/200VAC dan kebanyakan tegangan kerja pada tegangan DC adalah 12/24VDC). Dan sebuah pin akan tertarik karena gaya magnet yang dihasilkan dari kumparan selenoida tersebut. Dan saat pin tersebut ditarik naik maka fluida akan mengalir dari ruang C menuju ke bagian D dengan cepat. Sehingga tekanan di ruang C turun dan tekanan fluida yang masuk mengangkat diafragma.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Flowchart.
Berikut adalah flowchart alat yang akan dibuat:
3.2 Tahapan Kerja
3.3 Sistem Kontrol Loop Terbuka dan Tertutup
Sistem kontrol loop terbuka adalah sistem kontrol yang keluarannya tidak dipengaruhi oleh aksi pengontrolan sebab keluaran tidak diumpan-balikkan untuk dibandingkan dengan masukan acuan. Setiap masukan acuan terdapat suatu kondisi operasi sistem yang tetap sehingga, untuk mengukur ketelitiannya dilakukan kegiatan kalibrasi. Jika terdapat suatu gangguan pada sistem, baik itu gangguan eksternal maupun internal maka sistem tidak akan berjalan sesuai yang diinginkan. Hal tersebut dikarenakan sistem tidak berumpan-balik dan berjalan dalam satu waktu.
Sistem kontrol loop tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya dipengaruhi oleh pengontrolan sebab sistem tersebut berumpan-balik. Selisih antara sinyal masukan dengan sinyal umpan-balik disebut error atau sinyal kesalahan penggerak. Sistem kontrol loop tertutup digunakan untuk memperkecil kesalahan sistem dengan cara mengumpan-balikkan error atau sinyal kesalahan ke kontroler sehingga keluaran sistem mendekati nilai yang diinginkan
3.4 Logika Fuzzy
Adapun berikut adalah logika fuzzy
yang dibuat menggunakan matlab, menggunakan membership function editor :
No comments:
Post a Comment